Kamen Rider Hibiki Ending Notes

Kamen Rider Hibiki Ending (episode 48)


Setahun setelah Hibiki-san menyegel Makamou yang mengamuk akibat peristiwa orochi, keadaan kembali normal di Kedai Tachibana. Hinaka, Kasumi dan dibantu Ibuki serta Todoroki seperti biasa membereskan kedai. Tapi saat Ibuki dan Todoroki tanpa sengaja menjatuhkan gelas tiba-tiba mereka teringat Asumu.

Di sekolah, Asumu berhasil mendapat nilai ulangan 100 (nilai rata-ratanya pada 58). Sepulang sekolah, sembari berjalan pulang Asumu dan Akira mengombrol tentang apa pekerjaan yang ingin digeluti nantinya. Asumu menjawab ia ingin menjadi dokter.

~~~

scene Kiriya tengah berlatih bersama Hibiki-san.

~~~

Back to Asumu yang sekarang lagi kerja paruh waktu di klinik (klo disini sih mungkin puskesmas. Hehe). Sehabis ngebantu pasien, Asumu berniat menyapu halaman depan klinik. Disaat itu Hibiki-san lewat. Dengan agak canggung diawal, Hibiki-san menyapa Asumu. Pembicaraan singkat sempat terjadi sebelum akhirnya Asumu dipanggil mbak suster klinik.

~~~

Malam harinya....

Seperti biasa Asumu dan Ibunya makan malam bersama. Ibunya menyinggung soal apakah Asumu sudah menemukan hal yang ia ingin benar2 lakukan. Meski Asumu menjawab 'tentu saja' namun dari raut mukanya ia masih ragu.

Disaat yang sama di kedai Tachibana, Hibiki-san dan yang lain membicarakan keadaan Asumu yang selama setahun kebelakang tidak pernah ditemui bertemu Hibiki-san.

~~~

Esok harinya..
Asumu belajar ditaman. Tiba-tiba terdengar anak kecil minta tolong. Rupanya si anak kecil terpeleset kedalam jurang. Asumu berusaha turun untuk menolong. Dengan menggendong si anak kecil Asumu perlahan mendaki, disaat inilah Asumu teringat waktu ia jatuh dihutan dan ditolong Hibiki-san.

Sekuat usaha Asumu mendaki, namun ia tak kuat. Merasa putus asa, Asumu menghubungi Kiriya. Asumu bertanya apakah Hibiki-san ada disana atau tidak. Kiriya nenjawab ada. Entah apa yang dipikirkannya Asumu hanya menutup telpon sambil minta maaf. Dengan sisa tenaga, ia mencoba kembali mendaki naik.

Aneh bin ajaib, Kiriya bisa datang menolong..

~~~

Mochida da Akira sedang berjalan bersama. (Akira dibanding pas pertama muncul, makin lama makin cantik aja nih. Hehe)
Ketika mereka berpisah, Mochida tiba-tiba diculik oleh Makamou. Entah apa tujuannya, tapi sepertinya buat dijadiin bahan eksperimennya Douji-Hime

Akira lalu menghubungi kedai Tachibana untuk meminta bantuan.

~~~

Kiriya yang masih bersama Asumu mendapat telepon dari Hinaka, mereka berdua segera bergegas mencari Mochida.

Ditengah hutan mereka mencari jejak Mochida dibantu disc animal yang dibawa Kiriya. Saat tengah dalam pencarian, tiba-tiba mereka diserang Makamou. Mereka coba melarikan diri, namun Makamou berhasil menemukan mereka.

Disaat terdesak ini, Kiriya berubah menjadi oni putih. Tapi tetap saja ujung2nya kalah. Untung Ibuki dan Todoroki datang membantu. Setelah makamou itu kalah. Muncul Makamou kelabang dari bawah tanah. Douji-Hime juga turut datang tapi cuma sebentaran mereka pergi.

Saat Ibuki dan Todoroki susah payah melawan Makamou Kelabang. Hubiki-san datang dengan mengendarai moge.
Tanpa banyak berkata Hibiki-san segera berubah jadi Armored Hibiki.

Sembari Hibiki bertarung, Asumu dan Kiriya melanjutkan pencarian sampai mereka akhirnya menemukan Mochida di bangunan kosong. Mereka lalu pergi darisana

~~~

Douji-Hime tampak kelelahan. Tanpa ane sangka, muncul 2 sosok lain yang mirip seperti Douji-Hime namun mengenakan pakaian jas ala orang Eropa. Ane gak tau pasti itu siapa, tau-tau mereka ngasih makanan berbetuk kayak rambutan ke Douji-Hime.

~~~


Sehabis menyelamatkan Mochida, Asuma pergi ke tempat pertarungan Hibiki. Makamou kelabang berhasil dikalahkan Hibiki-san dengan pedangnya. Tapi Asumu nyaris aja kena serangan itu.

Hibiki-san menghampiri Asumu dan mengajaknya ngobrol di tepi laut.

Diiringi lagu "SHONEN YO" Asumu mengutarakan apa yang ingin dia jalani. Jika dulu ia ingin sekali meniru Hibiki-san kini ia sadar untuk menolong banyak orang tidaklah harus menjadi Oni. Maka dari itu ia kini yakin untuk melangkah sesuai apa yang ia yakini....

Tweet